Apa itu LMS Moodle?
Moodle adalah salah satu jenis LMS atau learning management system yang paling populer di seluruh dunia.
Apa itu LMS?
Learning Management System adalah sebuah sistem untuk membantu Anda merancang aplikasi e-learning berbasis web dan mengelola seluruh konten di dalamnya.
Sebenarnya, LMS adalah sebuah CMS, tapi khusus untuk e-learning.
Martin Dougiamas-lah yang merancang platform ini dan meluncurkannya pada tahun 2002. Popularitas platform ini masih tetap konsisten hingga hari ini.

Secara umum, aplikasi ini dikhususkan untuk dunia pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga kursus.
Namun, pada kenyataannya, banyak perusahaan menggunakannya untuk membuat Workplace Learning. Misalnya untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi, program sertifikasi, professional development, pelatihan keselamatan kerja, dll.
Kelebihan Moodle

Popularitas Moodle yang masih bertahan hingga saat ini tentu saja memiliki alasan yang kuat. Platform ini memiliki banyak kelebihan di antaranya:
- Open source & free. Kelebihan Moodle yang pertama adalah open source dan bisa Anda gunakan secara gratis. Anda bisa download aplikasinya di sini.
- Penggunaan mudah. Kostumisasinya relatif mudah. Anda bisa melakukannya meski tidak memiliki kemampuan coding.
- Tutorial lengkap. Tutorial penggunaannya secara lengkap bisa Anda dapatkan dari “dokumentasi” yang mereka sediakan. Platform ini juga memiliki komunitas global yang selalu berbagi ilmu terkait Moodle.
- Fitur lengkap. Berbagai fitur untuk menunjang sebuah platform e-learning sudah tersedia. Anda hanya perlu mengaplikasikannya sesuai kebutuhan. Selain itu, platform ini juga menyediakan banyak plugin untuk berbagai keperluan.
- Fleksibel. Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat platform e-learning dengan berbagai skala (kecil maupun besar). Selain itu, Anda juga bisa mengkostumisasinya sedemikian rupa sesuai kebutuhan institusi Anda.
- Mobile friendly. Platform pembelajaran yang Anda buat dengan aplikasi ini akan menjadi mobile friendly. Hal ini akan meningkatkan aksesibilitasnya.
Fitur-fitur Moodle

Moodle ibarat platform pembelajaran all-in-one. Fitur-fiturnya sangat beragam dan bisa menunjang berbagai kebutuhan pembuatan e-learning.
Aplikasinya juga memiliki banyak sekali fitur yang diperlukan untuk membangun e-learning Anda. Fitur-fitur Moodle adalah sebagai berikut:
1. Dashboard
Layaknya CMS pada umumnya, Moodle juga memiliki dashboard. Dari sini Anda bisa lebih mudah memodifikasi dan melakukan pengelolaan platform e-learning.
Anda juga bisa mengatur hak akses ke Dashboard. Jadi selain administrator yang memiliki hak akses penuh, Anda bisa memberi hak akses terbatas pada pendidik, pengawas atau pihak lain.
2. File Management
Platform ini memiliki sistem file management yang cukup baik.
Setiap materi pembelajaran bisa terdokumentasi dengan baik. Untuk menambahkan materi, Anda hanya perlu melakukan drag ‘n drop.
Platform ini juga memungkinkan Anda menambah resource materi dari luar.
3. Progress Tracking
Platform ini memiliki fitur progress tracking yang akan mendokumentasikan setiap perkembangan pembelajaran, misalnya:
- Course completion. Hal ini berkaitan dengan materi yang sudah diselesaikan oleh siswa. Sistemnya bisa berjalan otomatis, jadi setiap satu materi selesai, bisa lanjut ke materi selanjutnya.
- Activity completion. Indikator ini berfungsi untuk mendokumentasikan tugas yang tiap-tiap siswa sudah selesaikan.
- Grades. Sistem penilaian untuk kuis dari suatu materi, ujian, atau tugas spesifik.
- Badges. Sistem pemberian penghargaan atas pencapaian siswa. Biasanya setelah menyelesaikan suatu materi dan tugas dalam satu rangkaian pembelajaran.
- Competencies. Sistem untuk mencatat kompetensi siswa. Bisa juga untuk membuat sistem peringkat.
- Reports and Analytics. Semua progress data akan tercatat pada bagian report. Selain itu, ada bagian analytics yang bisa jadi acuan untuk Anda melakukan analisis hasil pembelajaran.
4. Multimedia Integration
Semua konten pembelajaran di platform e-learning bisa Anda integrasikan dengan konten multimedia. Dengan demikian, pembelajaran bisa jadi lebih menyenangkan dan siswa bisa lebih mudah mengerti tiap materinya.
Anda bisa menggunakan konten audio, gambar hingga video. Anda bisa mengatur integrasinya dengan mudah di dashboard.
5. Peer Assessment
Platform ini juga mendukung sistem peer assessment.
Peer assessment adalah suatu proses pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menilai kinerja siswa lainnya (satu tingkat yang sama). Sistem ini bisa Anda terapkan untuk menilai suatu tugas kelompok.
6. Inline Feedback
Fitur ini memungkinkan Anda sebagai pengajar untuk memberikan koreksi di lembar kerja siswa secara langsung.
Jadi Anda bisa memberi highlight atau catatan khusus secara langsung di lembar kerja siswa.
Keenam daftar di atas adalah fitur unggulan dari Moodle. Selain itu, aplikasi ini masih memiliki fitur-fitur penunjang lainnya seperti: chat, halaman wiki, survey, forum, kalender, glossary, dll.
Cara Menggunakan Moodle

Setidaknya ada 3 metode umum untuk menggunakan LMS Moodle, yaitu:
1. Menggunakan Moodlecloud
Apa itu Moodlecloud? Moodlecloud pada dasarnya adalah sebuah layanan hosting gratis dari Moodle.
Karena gratis, service-nya tentu saja terbatas.
Jika Anda menggunakan layanan ini, domain Anda akan memiliki embel-embel moodlecloud, misalnya domainanda.moodlecloud.com.
Layanan ini kurang lebih seperti layanan dari wordpress.com.
Untuk menggunakan Moodle dengan metode ini, Anda hanya perlu Sign Up di situs ini. Setelah itu, Anda sudah bisa langsung membuat platform e-learning sendiri.
2. Self Hosted
Metode ini menuntut Anda untuk memiliki hosting sendiri. Anda bisa menggunakan layanan hosting khusus Moodle, bisa juga menggunakan layanan hosting umum seperti milik Jogjahost.
Dengan layanan self-hosting, Anda bisa menggunakan fitur-fitur Moodle secara lebih maksimal. Di sisi lain, Anda juga perlu dukungan hosting yang mumpuni. Pasalnya, shared hosting biasa tidak akan mampu menopang beban kerja platform e-learning.
Anda bisa menggunakan paket VPS Hosting atau paket Dedicated Hosting yang jauh lebih andal. Anda juga bisa menggunakan hosting khusus e-learning dari Jogjahost.
Untuk menggunakannya, pertama-tama order dulu paket hosting Jogjahost yang Anda inginkan. Setelah itu, masuk ke halaman cPanel.
Gunakan aplikasi Softaculous untuk menginstal Moodle dalam hosting. Setelah selesai, Anda bisa login ke dashboard melalui namadomainanda.com/admin dan melakukan pengaturan di sana.
3. WordPress Integration
Metode ini biasanya digunakan jika Anda sudah memiliki website Moodle dan ingin menjual beberapa kursus dari website Moodle di WordPress.
Anda bisa menggunakan plugin Edwiser Bridge yang Anda instal di website Moodle dan WordPress.
Moodle: Menunjang Pembelajaran 4.0
Moodle merupakan Learning Management System yang sangat populer. Fitur-fiturnya cukup lengkap dan andal sebagai all-in-one e-learning platform.
Cara mengoperasikannya cukup mudah. Sistemnya hampir sama dengan CMS lain seperti WordPress. Hanya saja Moodle lebih spesifik untuk membuat platform e-learning.
Anda bahkan bisa menggunakannya secara gratis dengan Moodlecloud. Jika ingin meningkatkan service-nya, Anda hanya perlu update menggunakan self-hosting.