Search
Close this search box.

Apa itu CSR? Tujuan, Fungsi, & Contoh Penerapannya

Apa itu CSR (Corporate Social Responsibility)?

Apa itu CSR? Dalam pengertian sederhana, CSR adalah tindakan perusahaan sebagai wujud tanggung jawab atas aspek sosial dan lingkungan.  

Anda tentu pernah mengetahui beberapa perusahaan besar yang memberikan beasiswa pendidikan, sumbangan sosial, membangun fasilitas umum, dll. Nah, itu semua merupakan contoh CSR.

Apa sah menyebut CSR itu sebagai bentuk bantuan dari perusahaan untuk sosial dan lingkungan? 

Memberi bantuan memang jadi salah satu bentuk tindakan. Tapi CSR tidak terbatas pada hal itu. 

CSR juga mencakup setiap aspek operasional perusahaan. Misalnya, memperhatikan masalah limbah, polusi, keamanan produk, keselamatan & kesejahteraan tenaga kerja, dll. 

Dalam definisinya tentang CSR, Schermerhorn pun menyoroti tentang keseimbangan kepentingan. Artinya, selain menjalankan usaha untuk mencari keuntungan, perusahaan juga harus bertindak sesuai kepentingan masyarakat. 

Hal tersebut sejalan dengan konsep Trevino dan Nelson. Mereka berpendapat bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab berkesinambungan meliputi: tanggung jawab ekonomi, hukum, etika, dan berprikemanusiaan.

Tergambar jelas di situ bahwa perusahaan tidak bisa melepaskan aspek etika dan pri kemanusiaan dalam operiasionalnya.

Tujuan & Fungsi CSR

Sumber: Athena Global Education

Di Indonesia, CSR diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.

Adanya aturan ini membuat perusahaan tidak bisa mengesampingkan CSR. 

CSR kesannya membebani perusahaan. Padahal, perusahaan pun bisa mendapat manfaat dari situ.

Pada dasarnya, tujuan CSR adalah untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan, lingkungan, dan masyarakat. Harapannya, semua pihak bisa sama-sama mendapatkan manfaat.

Bisnis perusahaan bisa lancar, lingkungan tetap terjaga, dan masyarakat pun bisa mendapat dampak positif.

Dari situ bisa kita jabarkan beberapa fungsi CSR, misalnya

1. Izin Sosial (dari Masyarakat) untuk Beroperasi

Ketika pacaran, Anda pasti berusaha PDKT dengan orang tua pasangan. Supaya hubungan Anda mendapat restu dan berjalan lancar.

Begitu pun dengan perusahaan. Selain mengurus izin operasi ke pemerintah, perusahaan juga perlu PDKT ke masyarakat supaya bisnis mereka berjalan lancar. 

Nah, untuk melancarkan PDKT ke masyarakat, perusahaan bisa menjalankan program CSR. Dari situ, perusahaan bisa menghimpun simpati masyarakat. 

Selama perusahaan beroperasi dengan benar, apalagi bisa memberi dampak positif, masyarakat pasti akan mendukung keberadaan perusahaan.  

2. Meminimalisir Resiko

Apakah Anda pernah melihat perusahaan yang mendapat demo dari masyarakat?

Pada beberapa kasus, hal itu terjadi karena perusahaan tidak menjalankan tanggung jawabnya. Contoh kasusnya yaitu pengolahan limbah yang tidak benar sehingga lingkungan sekitar perusahaan jadi tercemar.

Jika perusahaan benar-benar menerapkan konsep CSR dalam operasionalnya, resiko semacam itu bisa diminimalisir.

3. Menciptakan Hubungan Baik dengan Pemerintah

Perusahaan juga perlu pandai-pandai menyenangkan hati pemerintah. Selain membayar pajak tepat waktu, menjalankan CSR jadi salah satu caranya.

CSR dari perusahaan cukup meringankan beban pemerintah dalam berbagai aspek.

Ketika sudah bisa mendapatkan hati pemerintah, perusahaan bisa mendapat banyak kemudahan terkait regulasi.

4. Memuluskan Akses ke Sumber Daya 

Akses ke sumber daya sangat krusial untuk keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Misalnya perusahaan minyak, jika tidak mendapat akses ke lokasi pengeboran minyak, bisnis mereka akan terhambat.

Menjalankan CSR dengan tepat akan membantu perusahaan memuluskan akses ke sumber daya. 

Selain kemudahan secara regulasi, izin dari masyarakat juga lebih mudah didapat.

5. Membangun Citra Perusahaan di Pasar

Bagi perusahaan, citra di masyarakat adalah hal yang penting. Pasalnya, hal itu bisa mempengaruhi pasar mereka.

Misalnya ada suatu perusahaan yang terekspos melakukan diskriminasi terhadap karyawannya. Apakah Anda masih mau menggunakan produknya? 

Mungkin Anda tidak peduli. Namun, akan ada banyak orang yang peduli dan berani memboikot produk dari perusahaan tersebut.

Maka dari itu, dengan menjalankan CSR dan tepat, perusahaan bisa membangun citra positif di pasar. Hal itu akan memperkuat brand dan berpotensi meningkatkan penjualan.

Ketika manuvernya tepat, CSR bisa menjadi ajang marketing colongan untuk melebarkan pasar.

6. Motivasi Bagi Karyawan

Sebagai karyawan, Anda pasti bangga jika perusahaan Anda berdampak positif bagi masyarakat.

Secara umum, orang-orang juga merasa seperti itu.

Perasaan bangga terhadap perusahaan ternyata bisa mempengaruhi psikologis karyawan. Karyawan akan terdorong untuk memberikan performa terbaik bagi perusahaan.  

Manfaat CSR

Sumber: India CSR

Manfaat CSR bagi perusahaan sebenarnya sudah cukup tergambar dari fungsi-fungsinya. Dari situ bisa kita tarik kesimpulan bahwa CSR sangat bermanfaat dalam memberikan citra positif bagi perusahaan.

Di samping itu, CSR juga memberi manfaat bagi masyarakat. Misalnya:

  • Mendapat bantuan saat terjadi bencana,
  • Dukungan dana untuk menjalankan suatu program,
  • Membantu beasiswa pendidikan, 
  • Adanya perbaikan atau pembuatan fasilitas umum,
  • dll.

Contoh Penerapan CSR Perusahaan

Sumber: Red Balloon

Berikut ini beberapa contoh penerapan CSR oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia:

  • Indonesia Digital Learning, sebuah program pelatihan guru di bidang digital. Ini merupakan salah satu program CSR Telkom. 
  • Wirausaha Mandiri, suatu kompetisi wirausaha muda oleh Bank Mandiri. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia.
  • Djarum Beasiswa Plus, suatu program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari PT. Djarum melalui Djarum Foundation.
  • Bank Sampah Gusling, salah satu program CSR Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli, bekerjasama dengan masyarakat Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan.  
  • Pertamina Village, salah satu CSR Pertamina berupa program pembinaan desa. 

CSR: Upaya Perusahaan Menjalin Hubungan Baik dengan Stakeholder

CSR merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan di bidang sosial dan lingkungan. 

Tujuan digalakkannya CSR adalah untuk menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan dan stakeholder. Selain itu, kelestarian lingkungan juga bisa tetap terjaga.

CSR memiliki sejumlah fungsi, misalnya:

  • Untuk mendapatkan izin operasi dari masyarakat,
  • Mengurangi resiko,
  • Sarana membangun hubungan baik dengan pemerintah,
  • Mendapatkan akses lebih mulus ke sumber daya,
  • Membangun citra positif di masyarakat,
  • Memotivasi karyawan,
  • dll.

Dengan adanya CSR, masyarakat juga akan mendapatkan manfaat, misalnya: adanya beasiswa pendidikan, dukungan dana untuk program masyarakat, bantuan ketika bencana, perbaikan atau pembuatan fasilitas umum, dll. Demikianlah pembahasan tentang apa itu CSR.

Related Post:
Jho

Jho

Saya akan berbagi tulisan tentang definisi apapun yang berkaitan dengan dunia hosting, domain dan website.

1 thought on “Apa itu CSR? Tujuan, Fungsi, & Contoh Penerapannya”

  1. numpang nanya min, bolehkah dana CSR digunakan oleh perusahaan untuk membangun sekolah swasta berbayar yang di kelolah perusahaan.???

    Reply

Leave a Comment

Content

Pilihan

Dapatkan layanan hosting unlimited murah dengan unlimited storage SSD, unlimited bandwith,litespeed webserver dan fitur unggulan lainnya di Jogjahost