Apa itu Podcast?
Definisi podcast adalah siaran audio “on demand” yang di upload ke internet. Kontennya bisa berupa talk show, wawancara, monolog, ceramah, hingga drama berbasis audio.
Sejarah podcast bermula dari produk Apple. Istilah podcast sendiri merupakan penggabungan antara iPod dan broadcasting.
Podcast di KBBI disebut dengan istilah siniar.
Podcaster adalah seseorang yang melakukan podcasting.
Orang-orang sering mengibaratkan podcast seperti siaran internet radio. Keduanya memiliki kesamaan pada kontennya yang berbasis audio. Meski demikian, perbedaan podcast dan radio tampak mencolok dari cara penyiarannya.
Siniar bersifat on demand. Maka dari itu, Anda bisa mendengarkannya kapanpun melalui platform tertentu.
Anda bisa mendengarkan siniar di beberapa platform seperti Spotify, Google Anchor, Apple Podcast, dan Google Podcast.
Konten siniar juga bersifat pre-recorded. Oleh karena itu, ada ruang lebih luas untuk melakukan editing.
Di sisi lain, internet radio umumnya disiarkan secara langsung. Jadi, Anda bisa mendengarkannya pada waktu tertentu, saat siaran live berlangsung.
Apakah format siniar hanya sebatas audio? Seiring perkembangannya, orang-orang mulai membuat siniar dengan format video. Anda bisa melihatnya di Youtube.
Beberapa ahli menggunakan terminologi vodcast atau video podcast untuk menyebut siniar berbasis video.
Beberapa podcaster bahkan hadir di 2 format, baik audio maupun video.
Meski demikian, konten yang dibuat biasanya masih seputar talk show, wawancara, monolog, dan sejenisnya.
Apa Saja Jenis-jenis Podcast?
Sebelumnya, kami sudah membahas beberapa jenis konten podcast atau siniar yang paling umum. Kami akan mengulasnya lebih detail di part ini.
1. Interview/Wawancara
Konsep podcast interview adalah mengulik informasi atau cerita dari seseorang.
Podcast interview terdiri dari seorang host dan narasumber. Host berperan sebagai pewawancara. Narasumber berperan sebagai pihak yang menjawab pertanyaan.
Interview merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu jurnalistik. Anda bisa membuat konten interview yang menarik jika memiliki bekal keilmuannya.
Beberapa contoh podcast indonesia yang mengusung konsep interview diantaranya: Soleh Solihun Interview, Makna Talks oleh Iyas Lawrence, Ngobam oleh Gofar Hilman, dan Close The Door oleh Dedy Cobuzier.
Soleh, Iyas, Gofar, dan Dedy cukup apik saat melakukan wawancara. Oleh karena itu, podcast mereka memiliki banyak penggemar. Keempat siniar tersebut juga merupakan top of mind podcast interview.
Mereka berempat bisa menghadirkan wawancara yang apik karena memiliki basic keilmuannya.
Soleh dan Iyas adalah mantan wartawan. Gofar adalah seorang penyiar radio. Sedangkan Dedy memiliki background psikologi.
Jika mereka bisa melakukan wawancara dengan baik, itu tidaklah mengherankan.
2. Podcast Solo
Jenis ini pada prinsipnya dibawakan hanya oleh satu orang. Podcaster akan melakukan monolog. Mereka membahas berbagai topik melalui perspektifnya sendiri.
Anda yang ingin membuat siniar dengan format semacam ini, butuh keahlian story telling yang kuat.
Konsep ini berfokus pada narasi yang disampaikan sang podcaster. Hal itu hanya akan jadi ocehan tidak berguna jika tidak dipresentasikan dengan baik.
Contoh podcast solo yang populer di Indonesia yaitu Rintik Sedu oleh Nadhifa Allya Tsana, Podcast Awal Minggu oleh Adriano Qalbi, Hiduplah Indonesia Maya oleh Pandji Pragiwaksono, Podcast Subjective oleh Iqbal Aji Daryadi, dll.
Podcaster solo biasanya juga menghadirkan konten interview dalam beberapa kesempatan. Hal tersebut untuk memberi sedikit variasi konten.
3. Multi Host
Siniar multi host dibawakan oleh beberapa orang. Konsep ini lebih fokus dengan obrolan antar host.
Para host biasanya akan membahas suatu topik tertentu berdasarkan perspektif masing-masing host.
Konsep ini cukup banyak akhir-akhir ini.
Multi host bisa jadi alternatif untuk podcaster yang kekurangan akses terhadap narasumber potensial dan lemah dalam monolog.
Siniar semacam ini, sekilas tampak seperti obrolan di tongkrongan. Meski demikian, hal itu tetap memiliki kesulitan tersendiri.
Para host harus memiliki chemistry yang kuat. Mereka juga harus ditunjang dengan banyak pengalaman dan insight yang menarik terhadap suatu topik.
Contoh podcast multi-host yang populer di Indonesia yaitu BKR Brother, Rapot, Podkesmas, Unfaedah, dll.
4. Drama Audio
Drama audio sempat populer di era 80-an sampai 90-an. Banyak radio menghadirkan drama audio sebagai hiburan bagi masyarakat.
Konten drama audio pada akhirnya tergerus setelah televisi hadir.
Beberapa siniar mencoba mengusung kembali konsep drama audio. Di bulan Ramadhan 2020, ada beberapa drama audio yang dirilis.
Ada Kaskus Podcast yang membuat 2 Doa 1 Dunia. Rapot yang membuat Mau Gak Mau. Makna Talks juga membuat Kelas Puber. Box2Box dan Netflix Indonesiabahkan berkolaborasi menciptakan Ramadan Pak Budi.
Base Entertainment juga sempat meluncurkan audio series dari Guru-guru Gokil. Mereka meluncurkan audio series sebagai jembatan menuju peluncuran film.
Perkembangan siniar di Indonesia sudah sangat signifikan. Hal ini bahkan sudah bisa di monetisasi. Industri ini tampaknya akan terus berkembang.
Bagaimana Cara Membuat Podcast?
Anda tertarik membuat siniar? Anda bisa mengikuti tahap-tahap berikut ini untuk membuat siniar yang hanya berbasis audio:
Step #1. Membuat Konsep
Anda harus tahu konsep siniar yang akan dibawakan.
Apakah Anda ingin mengusung konsep monolog, multi host, interview atau lainnya.
Jangan lupa untuk menentukan niche. Niche yang dipilih harus sesuai karakter Anda.
Anda bisa memilih niche yang umum seperti comedy, lifestyle, sepak bola, motivasi, bisnis, horor, dll.
Anda juga bisa memilih niche yang lebih spesifik misalnya membahas khusus anime One Piece (Romance Dawn), sudut pandang bapak-bapak (Podcast Om Om), dll.
Step #2. Siapkan Gear
Anda pasti penasaran dengan alat-alat untuk membuat podcast. Sebenarnya, alatnya cukup siple.
Alat yang paling utama adalah alat rekam. Anda bisa saja menggunakan handphone. Tapi, hasilnya tentu saja kurang maksimal.
Anda yang ingin hasil yang lebih baik, bisa menggunakan microphone dan audio recording yang lebih proper.
Anda juga butuh software audio editing.
Jangan lupa untuk memikirkan tempat untuk merekam konten siniar. Tempat rekaman podcast sebaiknya tidak terlalu bising.
Jika memiliki modal, Anda bisa menyewa studio rekaman.
Jika Anda cukup sultan, jangan tanggung-tanggung, buat studio sendiri saja. Hambur-hamburkan saja uangnya, demi tenar.
Step #3. Eksekusi Konten
Langkah yang ketiga yaitu eksekusi kontan.
Sebelumnya, Anda perlu membuat naskah. Contoh naskah podcast bisa ditemukan dengan mudah di Google.
Setelah naskah siap, rekam konten.
Hasilnya pasti kurang memuaskan pada awal-awal percobaan. Tidak apa-apa, terus coba hingga Anda menemukan bentuk terbaik.
Step #4. Editing
Proses editing bisa memoles konten mentah tadi menjadi lebih baik.
Anda bisa mengedit beberapa hal misalnya: bagian yang jedanya lama, salah ucap, konten sensitif, durasi, dll.
Jangan lupa untuk mengubah format file menjadi Mp3.
Step #5. Menyiapkan Cover
Konten siniar butuh gambar cover. Covernya bisa disesuaikan dengan tema siniar yang dibuat.
Gunakan aplikasi seperti photoshop, Corel atau Canva untuk membuat cover.
Step #6. Upload
Orang-orang awam masih bingung untuk mengupload siniar.
Pasar Indonesia umumnya menggunakan Spotify untuk mendengarkan podcast.
Hosting yang bisa langsung menghubungkan ke Spotify adalah Anchor.
Anda bisa mengupload file rekaman yang sudah fix ke Anchor. Konten siniar akan otomatis terupload di Spotify.
Anchor adalah salah satu aplikasi serba bisa untuk produksi konten siniar. Anda bisa langsung merekam, mengedit dan mengupload konten siniar di platform ini.
Jangan lupa promosikan kontan Anda supaya banyak pendengarnya.
Podcast: Era Baru Konten Audio
Podcast atau siniar merupakan konten berbasis audio yang cukup populer akhir-akhir ini.
Jenis konten siniar biasanya berupa obrolan, wawancara, monolog dan sejenisnya.
Seiring perkembangannya, siniar juga hadir dalam format video. Biarpun begitu, jenis kontennya masih serupa dengan siniar berbasis audio.
Spotify adalah salah satu platform untuk mendengarkan podcast yang paling populer.
Baca juga:



