Search
Close this search box.

Apa itu Marketing? Fungsi & Contoh Strategi Marketing

Marketing artinya berbagai aktivitas perusahaan untuk menarik minat target konsumen pada produk yang mereka keluarkan.

Fungsi marketing adalah untuk membangun citra brand, meningkatkan brand awareness, hingga meningkatkan potensi penjualan. Supaya fungsinya berjalan dengan baik, dibutuhkan strategi marketing yang tepat.

Artikel di bawah ini akan membuka wawasan Anda tentang definisi marketing, beberapa contoh strategi marketing, dan beberapa informasi lainnya.

5/5 - (2 votes)

Apa itu Marketing?

Anda tentu sering mendengar istilah marketing dalam dunia bisnis. Sebenarnya, apa itu pemasaran atau marketing?

Pemasaran atau marketing adalah segala aktivitas perusahaan untuk mempromosikan produk, baik barang maupun jasa, pada target audiens. Perusahaan menjalankan riset pasar, analisis, hingga menetapkan target konsumen untuk menunjang kegiatan pemasaran.

Kegiatan pemasaran secara spesifik mencakup periklanan dan promosi. 

Mereka mencapai hal tersebut melalui periklanan. Contohnya, mereka akan melibatkan endorse dari public figure, slogan yang mudah diingat, kemasan atau desain yang eye catching, hingga eksposur di berbagai media.

Apakah Perbedaan Marketing dan Sales?

Perusahaan besar menjalankan kegiatan pemasaran melalui departemen khusus yaitu departemen marketing/pemasaran. 

Banyak orang yang menganggap marketing  dan penjualan atau sales, merupakan hal yang sama. Padahal dua bagian tersebut menjalankan tugas yang berbeda. [1]

Lalu, apa perbedaan marketing dan sales? 

Secara prinsip, marketing mencakup berbagai hal yang membantu menarik minat calon konsumen atau audiens pada produk. Sedangkan sales, mengacu pada penjualan langsung ke konsumen. 

Apakah Anda pernah melihat lowongan kerja sebagai marketing executive? Nah, hati-hati dengan hal itu. Jika tidak benar-benar memahaminya, Anda bisa terkena “jebakan batman”.

Apa itu marketing executive? Sebenarnya, marketing executive adalah pelaksana tugas marketing. 

Tugasnya cenderung di belakang layar. Job desk marketing executive seharusnya berkutat pada analisis pasar, branding, iklan, memantau trend, menjalankan strategi promosi, dll. 

Beberapa perusahan kerap menggunakan terminologi tersebut untuk mengelabui pencari kerja. Judul lowongannya “mencari marketing executive”, pada prakteknya tugasnya berjualan di lapangan (sales executive).

Apa Fungsi Marketing?

Anda sebenarnya bisa memahami fungsi pemasaran melalui definisinya. Tapi, kami akan coba uraikan dalam beberapa poin:

  • Sales. Pemasaran berfungsi untuk mendorong minat audiens untuk melakukan transaksi pembelian.
  • Promosi. Perusahaan menjalankan promosi untuk memperkenalkan produk pada khalayak luas.
  • Riset dan Pengembangan. Tim pemasaran harus bisa menganalisis kebutuhan pasar dan memberikan input mengenai pengembangan produk. 
  • Communication. Perusahaan harus bisa menciptakan komunikasi yang baik untuk menjaga ikatan dengan konsumen.

Perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat supaya fungsi-fungsi tersebut bisa berjalan dengan baik.

Contoh Marketing Strategy 

apa itu marketing
Sumber: Freepik

Marketing strategy adalah sebuah gambaran besar mengenai tujuan yang ingin dicapai dalam pemasaran dan upaya mencapainya.

Tujuan bisnis dan marketing strategy harus berjalan secara beriringan.

Lalu, apa itu marketing plan? Apa perbedaan marketing strategy dan marketing plan?

Marketing plan dimensinya lebih spesifik. Hal ini mengacu pada teknis pelaksanaan strategi marketing. 

Marketing plan memiliki sebuah roadmap. Karyawan di departemen pemasaran mengacu pada hal itu untuk menjalankan tahap demi tahap kegiatan pemasaran.

Strategi pemasaran ada banyak jenisnya. Pada setiap masa akan muncul strategi baru menyesuaikan dengan keadaan zamannya. 

Berikut ini akan kami ulas 9 contoh marketing strategy:

1. Word of Mouth 

Word of Mouth mungkin jadi salah satu strategi yang paling populer. Strategi ini adalah strategi dari mulut ke mulut. Bukan ciuman lho ya!

Konsep word of mouth merupakan pemasaran yang dilakukan secara sukarela oleh konsumen.

Konsumen akan merekomendasikan suatu produk jika merasa puas.

Perusahaan harus memberi kesan yang mendalam pada konsumen supaya strategi ini bisa berjalan.

Pihak perusahaan bisa menghasilkan kesan positif melalui kualitas produk, harga bersaing, layanan yang prima, value yang diusung brand, dll.

2. Pemasaran Relational

Pemasaran relasional berkaitan dengan relasi yang dibangun antara perusahaan dan konsumen.

Perusahaan akan berusaha menciptakan suatu ikatan emosional dengan pelanggan. Tujuannya adalah untuk membentuk pelanggan yang loyal.

Pelanggan yang sudah loyal pasti akan melakukan transaksi secara reguler. Mereka bahkan rela membayar sedikit lebih mahal karena sudah percaya dengan brand tersebut.

Pelanggan yang loyal berpotensi lebih aktif menyebarkan informasi mengenai brand atau produk. Dalam hal ini berkaitan erat dengan word of mouth.

3. Marketing Mix

Apa itu marketing mix? Pada prinsipnya, konsep ini menggabungkan dan mengoptimalkan setiap aspek pemasaran untuk mencapai tujuan penjualan.

apa itu marketing

Pada jenis ini dikenal konsep 7P. Konsep 7P mengacu pada elemen pemasaran yang perlu dioptimalkan, yaitu: 

  • Product. Hal ini berkaitan dengan kualitas produk, kemasan, desain, branding, value produk, fungsi, teknologi, dll.
  • Place. Mengacu pada lokasi bisnis, saluran distribusi, positioning brand dalam market, dll.
  • Price. Semua hal yang berhubungan dengan penetapan harga produk.
  • People. Mengacu pada SDM yang dimiliki perusahaan.
  • Promotion. Erat berhubungan dengan iklan, promo, diskon, give away, endorse, dll.
  • Process. Berhubungan dengan bagaimana perusahaan menjalankan layanan dan bisnisnya.
  • Physical Evidence. Aset fisik yang dimiliki perusahaan.

Pelaku bisnis banyak yang menerapkan strategi ini. Meski terkesan ribet, tapi hasilnya bisa lebih optimal.

Selengkapnya tentang marketing mix.

4. Iklan Berbayar

Konsep ini sangat mengandalkan media. Teknologi yang semakin berkembang menuntut perusahaan untuk mulai menyentuh media online.

Contoh iklan berbayar di media tradisional misalnya memasang iklan di TV, radio, koran, atau majalah.

Iklan berbayar di media online difasilitasi dengan layanan ads oleh tiap-tiap platform media seperti Google, Twitter, Facebook, dll.

Adanya media online sangat membantu bagi usaha rintisan. Iklan di media online relatif lebih murah. 

5. Internet Marketing

Media online adalah hal lazim di era ini. Semua orang sudah terbiasa hidup di dunia online. Hampir setiap saat mereka terkoneksi dengan internet, apapun device nya.

Perusahaan mulai merambah sektor online karena adanya perubahan gaya hidup semacam itu. 

Internet marketing tidak hanya sebatas menggunakan iklan berbayar di media online. 

Internet marketing mencakup beberapa aspek yaitu: SEO, pemasaran melalui Email, pemasaran Social Media, optimasi website official, pemasaran melalui video dll.

6. Trend Marketing

Strategi ini berkaitan erat dengan trend yang sedang terjadi di  masyarakat. Anda harus bisa melihat celah pada suatu trend dan mengaitkannya dengan strategi pemasaran yang tepat.

Salah satu contohnya adalah pada saat ARei menunggangi masalah “Surat Keberatan” Eiger.

Jadi, lini masa dihebohkan dengan “surat keberatan” yang dikeluarkan oleh Eiger. Pihak Eiger memberikan surat tersebut pada seseorang yang mereview produknya di Youtube. 

Eiger merasa keberatan karena orang tersebut mereview produk mereka dengan kualitas gambar dan audio yang kurang memadai. Padahal orang tersebut adalah konsumen biasa dan tidak memiliki ikatan kerjasama dengan Eiger.

Sumber: Instagram.com/areioutdoorgear

Pada saat masalah ini ramai di berbagai media online, pihak ARei mengeluarkan “surat keringanan”. Surat keringanan adalah parodi dari “surat keberatan”. Isinya berupa pernyataan bahwa seluruh konsumen ARei bebas mereview produk mereka dengan kualitas gambar dan audio seadanya.

7. Pemasaran Experiential

Konsep dari strategi ini adalah mengajak konsumen untuk mendapatkan experience bersentuhan langsung dengan produk. 

Perusahaan kendaraan cukup lazim menjalankan strategi semacam ini. Mereka mengajak pelanggan merasakan sensasi berkendara dengan produk yang mereka keluarkan. Setelah itu, pelanggan tersebut akan dimintai testimoni.

8. Pemasaran Guerilla

Strategi ini berhubungan dengan kreativitas. Konsepnya adalah membuat suatu ide pemasaran yang kreatif dan cukup membuat gebrakan di masyarakat.

Contohnya adalah treasure hunt yang pernah diterapkan oleh Pandji untuk mempromosikan tour stand up nya. 

Sumber: Instagram.com/pandji.pragiwaksono

Pandji memberikan tiket gratis pada orang-orang yang berhasil foto dengan 10 billboard promo tour Komoidomenoi. Billboard tersebut tersebar di berbagai titik di Jakarta.

9. Pemasaran Viral

Kata-kata viral jadi populer digunakan sejak era sosial media. 

Viral artinya menjadi bahan pembicaraan oleh banyak kalangan pada suatu waktu. 

Konsep pemasaran viral adalah membuat suatu konten atau konsep yang bisa ramai dibahas orang-orang.

Salah satu contohnya adalah iklan Indoeskrim yang mengusung konsep kolosal. Saking viralnya, media nasional bahkan turut membahas iklan ini.

Apa itu Marketing Agency?

Menjalankan strategi pemasaran tidaklah mudah. Beberapa perusahaan bahkan cukup kesulitan. Perusahaan semacam ini biasanya mempekerjakan marketing agency untuk membantu merumuskan dan menjalankan kegiatan pemasaran. 

Apa itu marketing agency atau agansi pemasaran? Agensi pemasaran adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa merancang, menjalankan dan mengelola suatu kegiatan pemasaran.

Perusahaan menggunakan jasa agensi pemasaran biasanya karena ada beberapa sumber daya yang terbatas. Agensi pemasaran akan membantu mengerjakan hal tersebut. 

Beberapa perusahaan bahkan lebih memilih menggunakan agensi pemasaran untuk mengerjakan mayoritas kegiatan pemasarannya. Alasannya untuk efektifitas kerja, efisiensi sumber daya dan hasil yang lebih pasti.

Nah, jika Anda tidak bisa mengurus kegiatan pemasaran, serahkan saja tugas tersebut pada agensi pemasaran. Hasilnya lebih efektif. Tapi Anda juga harus siap dengan dana yang besar.

Jika masih pemula lebih baik belajar dan praktekan sendiri dulu. Jangan malas, malu sama kucing.

Marketing: Memasarkan Produk Mendongkrak Penjualan

Marketing atau pemasaran merupakan segala upaya perusahaan untuk menarik minat target konsumen terhadap produk mereka. Pemasaranyang baik bisa mendongkrak penjualan.

Strategi pemasaran ada banyak yang dikembangkan hingga saat ini. 

Perusahaan harus bisa merumuskan dengan tepat, strategi pemasaran mana yang paling pas untuk bisnis mereka. Anda juga harus bisa luwes menghadapi perkembangan dan perubahan.

Suatu perusahaan yang kesulitan menjalankan beberapa aspek dalam strategi pemasaran, bisa menggunakan jasaagensi pemasaran.

Penutup

Marketing adalah aspek krusial bagi sebuah bisnis. Marketing bisa mempengaruhi penjualan.

Perusahaan yang gagal merumuskan marketing strategy yang tepat, penjualannya bisa drop. Itulah alasan betapa pentingnya marketing bagi bisnis Anda.

Apakah sudah memiliki gambaran strategi marketing untuk bisnis Anda?

Related Post:
Jho

Jho

Saya akan berbagi tulisan tentang definisi apapun yang berkaitan dengan dunia hosting, domain dan website.

1 thought on “Apa itu Marketing? Fungsi & Contoh Strategi Marketing”

Leave a Comment

Content

Pilihan

Dapatkan layanan hosting unlimited murah dengan unlimited storage SSD, unlimited bandwith,litespeed webserver dan fitur unggulan lainnya di Jogjahost