Apa itu Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)?
Sebelum membahas cara cek DA PA, kami akan membahas apa itu DA & PA.
Pecuma saja jika Anda tahu cara mengeceknya tapi tidak paham maksudnya.
DA dan PA adalah salah satu metrik dalam SEO. MOZ — salah satu penyedia tools SEO — lah yang mengembangkan metrik ini.
Note: Layanan lain memiliki metrik serupa dengan penamaan yang berbeda. Misalnya: Ahrefs – Domain Rating, Semrush – Authority Score, dll.
Secara umum, metrik ini menunjukan tingkat “otoritas” dari website Anda.
DA atau Domain Authority menunjukan otoritas di level domain atau subdomain. Sedangkan PA atau Page Authority, ada di level halaman web yang lebih spesifik.
Artinya, semakin tinggi nilainya, berarti website Anda merupakan rujukan terpercaya. Dengan demikian, website Anda “berpotensi” mendapat ranking pencarian lebih tinggi.
Cara Cek Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)
Ada beberapa cara untuk mengecek DA PA. Kami akan membahas beberapa caranya:
Link Explorer dari MOZ
Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka tools “Link Explorer” menggunakan browser, melalui link ini.
- Anda akan diminta untuk membuat akun lebih dulu, untuk bisa mendapatkan free acces.
- Setelah itu, masukan alamat web di kolom yang tersedia. Kemudian, klik “Analyze”.
- Di bawah kolom akan langsung terlihat nilai DA nya.
- Setelah itu, scroll ke bawah. Pada bagian “Top pages on this site”, Anda bisa melihat halaman di dalam domain yang Anda cek, dengan PA tertinggi.
- Anda juga bisa menguji halaman yang spesifik untuk melihat PA nya secara langsung. Di situ juga akan muncul nilai DA nya.
Metode ini memang gratis. Sayangnya, Anda hanya bisa melakukan 10 kali pengujian dalam satu bulan.
Jika ingin menggunakannya secara lebih lanjut, Anda harus berlangganan MOZ Pro.
MOZBar
Metode pertama memang cukup terbatas. Tapi tenang, masih ada metode kedua yang lebih efisien dan kuantitasnya tidak terbatas.
Pada metode kedua ini, Anda akan menggunakan MOZBar. MOZBar sendiri merupakan ekstensi browser.
Ini dia cara menggunakannya:
- Pertama-tama, instal dulu ekstensi MOZBar pada browser Anda. Jika Anda menggunakan Google Chrome, buka link berikut.
- Setelah MOZBar sudah terinstal, Anda harus mendaftar dulu sebagai member MOZ.
- Setelah proses pendaftaran selesai, Anda bisa mengecek DA dan PA langsung dari mesin pencari.
- Selain itu, setiap kali Anda membuka sebuah halaman, informasi DA dan PA nya juga akan terlihat.
Website Authority Checker milik Ahrefs
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, penyedia tools SEO menggunakan istilah yang berbeda-beda untuk merujuk pada DA dan PA.
Dalam hal ini, Ahrefs menggunakan istilah Domain Rating.
Untuk mengeceknya, Anda bisa mengikuti tata cara berikut ini:
- Pertama-tama, buka dulu “Website Authority Checker” milik Ahrefs.
- Setelah itu, masukan domain atau halaman web ke kolom yang tersedia. Kemudian, klik “Check website authority”.
Metode ini hanya akan menunjukan Domain Rating. Jika Anda ingin melihat URL Rating atau Page Rank ala Ahrefs, Anda harus menggunakan layanan Pro.
➖➖➖
Mengapa kami mengulas pengecekan otoritas website dengan MOZ dan Ahrefs?
Jadi, ketika Anda mengecek otoritas website di layanan yang berbeda, hasilnya biasanya akan berbeda juga.
Kenapa?
Setiap layanan memiliki algoritma berbeda, untuk mengukur hal tersebut.
Hal yang lebih penting lagi, sebenarnya Google tidak menggunakan metrik DA PA untuk menentukan ranking pencarian.
Hah?
Ya, memang seperti itulah kenyataannya.
Dulu, Google hanya menggunakan Page Rank sebagai metrik utama untuk menentukan peringkat. Pada akhirnya, Google menghentikan penggunaan toolbar yang menunjukan skor Page Rank.
Kemudian, penyedia layanan SEO mengembangkan metrik DA dan PA untuk “memperkirakan” dan “merekayasa ulang” bagaimana Google menilai otoritas suatu web melalui Page Rank.
Namun, metrik tersebut tentu saja tidak bisa sepenuhnya merepresentasikan Page Rank dari Google.
Maka dari itu, setiap penyedia layanan SEO mengembangkan algoritma mereka masing-masing untuk memberikan data yang paling akurat.
DA PA memang bukan faktor penentu peringkat yang resmi dari Google. Namun, aspek dalam DA PA masih memiliki korelasi untuk memperkirakan kemampuan website mendapatkan lalu lintas organik.
Faktor Penentu DA PA
Sebenarnya ada banyak faktor untuk menentukan skor DA PA. Tapi beberapa faktor berikut ini bisa jadi yang paling berpengaruh.
- Usia domain. Bagaimana pun, domain yang usianya lebih tua, akan lebih otoritatif daripada domain yang baru.
- Jumlah link dari unique domain. Berdasarkan faktor ini, dua link dari dua domain akan lebih berharga daripada sama-sama dua link dari satu domain.
- Otoritas domain yang mengarahkan link. Artinya, backlink dari website yang otoritatif akan lebih bernilai.
- Intensitas kemunculan di SERP. Faktor ini merujuk pada seberapa sering Google mengeluarkan domain atau halaman dalam hasil penelusurannya (SERP).
Pada saat mengecek DA PA, Anda akan melihat skala skor mulai dari 0-100.
Namun, jangan terlalu kaku dalam melihat skor tersebut. Metrik ini bersifat relatif. Alih-alih melihatnya sebagai metrik absolut, Anda bisa membandingkannya dengan website milik kompetitor.
DA & PA, Matrik untuk Mengukur Otoritas Website
DA atau Domain Authority merupakan metrik untuk mengukur tingkat otoritas suatu domain. Sedangkan PA atau Page Authority untuk mengukur otoritas halaman web yang lebih spesifik.
Anda bisa mengecek DA PA menggunakan tools SEO, misalnya MOZ, Ahrefs, dll.
Di setiap tools SEO, istilahnya bisa jadi berbeda, meski merujuk ke hal yang sama.
Untuk pengecekan secara gratis, Anda bisa menggunakan: “Link Explorer dari MOZ, ekstensi MOZBar, Website Authority Checker milik Ahrefs, dll. Metrik DA PA sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya: usia domain, jumlah link dari unique domain, kualitas backlink, intensitas kemunculan di SERP, dll.
1 thought on “Cara Cek DA PA di Tools SEO & Mengenal Faktor Penentunya”
Bacaan bagus untuk web creator yg galau ranknya ngak nanjak2 👍🙏