Search
Close this search box.

Apa itu Webinar? Bagaimana Memanfaatkannya untuk Marketing?

Webinar tidak hanya bisa untuk seminar, meeting atau urusan pendidikan. Webinar juga bisa jadi alat untuk menjalankan strategi digital marketing.

Webinar bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, misalnya: meningkatkan brand awareness, meningkatkan engagement, membangun reputasi dan mengumpulkan leads.

Artikel berikut ini akan menjabarkan pada Anda tentang pengertian webinar, bagaimana memanfaatkannya untuk marketing dan cara membuat event webinar yang efektif untuk marketing.

Pengertian Webinar & Fungsinya

Webinar adalah suatu event online yang terjadi & terselenggara secara real time menggunakan teknologi video conference. Secara umum, eventnya berupa: seminar, workshop, kuliah, talk show, meeting, dll.

Salah satu aplikasi yang paling populer adalah Zoom. Alternatif lainnya bisa Anda temukan juga seperti: ezTalks, Google Meets, Livestorm, dll.

Fitur aplikasi webinar yang utama adalah live video, desktop sharing dan chat live untuk bisa menjalankan fungsi utamanya. Selain itu ada beberapa fitur tambahan seperti recording, sinkronisasi ke kalender google, pooling, dll

Seiring perkembangnya, fungsi webinar semakin berkembang. Seminar adalah landasan awalnya saja. Pada akhirnya aplikasi webinar dapat bermanfaat untuk menyelenggarakan kelas perkuliahan, workshop, meeting, presentasi secara online.

Lebih jauh dari itu, webinar kini bahkan banyak dimanfaatkan untuk menjalankan marketing.

Webinar untuk Menjalankan Strategi Marketing

Webinar untuk marketing, bagaimana bisa?

Nyatanya, sekarang ini ada banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan webinar untuk menjalankan strategi marketing mereka. Beberapa manfaat webinar menurut Jogjahost:

1. Menjaring Leads

Secara sederhana, leads adalah orang yang berpotensi melakukan transaksi pembelian.

Pelaku digital marketing biasanya memanfaatkan webinar untuk mengumpulkan nama dan alamat email pesertanya. Dari situ biasanya akan terjaring calon pelanggan potensial.

Dari situ digital marketer bisa melakukan follow up.

Email list yang berhasil terkumpul dapat digunakan untuk menjalankan email marketing.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Tanpa sadar, webinar bermanfaat untuk menyisipkan promosi.

Di tengah sharing ilmu yang dilakukan, pembicara biasanya akan menyisipkan cerita tentang brand. Membagi informasi produk dan mempromosikannya. Supaya tampak smooth, pemilihan topik biasanya relevan dengan tema webinar.

Hal itu akan meningkatkan awareness peserta webinar terhadap brand.

3. Meningkatkan Engagement dengan Audiens

Penyelenggaran webinar dapat bertujuan untuk berbagi ilmu dengan audiens. Webinar punya kekuatan yaitu “kelangkaan”. Hal ini membuatnya jadi spesial bagi audiens.

Sebagai salah satu strategi marketing, Anda bisa menyelenggarakannya secara gratis.

Jika bahasan Anda di webinar bisa meninggalkan kesan, brand Anda akan punya nilai lebih di mata audiens.

Semakin banyak audiens yang merasakan manfaatnya, akan semakin banyak yang merasa engage dengan brand. Audiens semacam ini sangat potensial untuk dikonversi menjadi costumer.

4. Mengidentifikasi Audiens

Webinar bisa berjalan secara interaktif. Anda bisa memanfaatkan untuk mengidentifikasi karakteristis audiens Anda. Dari situ Anda bisa merumuskan pendekatan ke audiens yang lebih efektif kedepannya nanti.

Webinar juga memiliki fitur seperti chat, polling, dan survei. Fitur ini bisa powerfull manfaatnya untuk menjaring feedback dari audiens. Jadi Anda bisa mengetahui apa yang sebenarnya audience butuhkan.

5. Menunjukkan Kapabilitas & Meningkatkan Trust.

Bagaimana caranya seseorang yang belum menjadi customer mempercayai brand Anda? Pertama, Anda harus membangun reputasi dengan menjaga kualitas produk dan service. Kedua, Anda bisa menunjukan kapabilitas.

Selama ini, blog dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk menunjukan pengetahuan dan kapabilitasnya. Sekarang, Anda bisa memanfaatkan webinar untuk melakukan hal itu.

Secara konsisten menyelenggarakan webinar dengan konten berbobot akan membuat brand Anda tampak profesional. Pengelolanya juga akan dianggap memiliki kapabilitas untuk memberikan produk dan service terbaik.

Hal ini cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan audiens.

6. Tools Promosi Alternatif yang Cukup Efisien

Webinar bisa jadi alternatif saat Anda kesulitan menyelenggarakan event offline. Hal ini bisa Anda lakukan dengan persiapan teknis yang lebih mudah. Beban biayanya juga tidak besar.

Tak heran jika webinar jadi alternatif wadah promosi digital selain konten youtube, blog, sosial media dan iklan digital.

Cara Menjalankan Webinar yang Efektif untuk Marketing

Kini Anda sudah mengetahui manfaat webinar untuk marketing. Selanjutnya, Anda akan mempelajari cara merencanakan dan menjalankan webinar yang efektif untuk marketing. Berikut adalah tahapan yang bisa Anda ikuti.

Step 1 – Menyiapkan Tim

Supaya berjalan dengan baik, Anda butuh dukungan dari sejumlah orang. Anda perlu membangun tim yang bisa menangani berbagai keperluan, antaranya:

  • Pembicara webinar atau orang yang bertanggung jawab mencari pembicara dari luar perusahaan;
  • Merancang konten webinar, mulai dari menetapkan topik hingga mencari materi;
  • Mengurus masalah teknis;
  • Menjalankan promosi webinar;
  • Mengelola audiens, mulai dari registrasi hingga follow up nya.
  • Dll.

Tim Anda harus bisa mengakomodasi berbagai keperluan tersebut.

Tidak harus sebuah tim yang besar. Satu orang bisa merangkap beberapa pekerjaan yang masih memungkinkan.

Step 2 Identifikasi Target Audiens & Merumuskan Topik

Pertama-tama, tetapkan dulu audiens yang ingin Anda sasar. Kenali karakteristik dan kebutuhannya.

Setelah itu, Anda bisa merumuskan korelasi antara kebutuhan mereka dengan produk milik Anda.

Dari situ Anda bisa mendapatkan topik yang tepat. Topik tersebut akan relevan dengan kebutuhan audiens dan masih berkaitan dengan produk Anda.

Setelah topik sudah ditetapkan, Anda perlu mengumpulkan berbagai informasi dan data dari referensi yang kredibel. Hal ini untuk menciptakan suatu konten webinar yang berbobot supaya kredibilitas Anda diakui.

Step 3 – Merumuskan Acara

Setelah topik ditetapkan, Anda bisa menentukan format acara yang pas. Webinar yang tujuannya untuk marketing, umumnya menggunakan format pembicara tunggal (monolog) atau talkshow.

Anda juga harus mencari siapa pembicara dan moderatornya. Pemilihan pembicara sangat krusial untuk keberhasilan webinar.

Pada tahap ini, selain merumuskan format acara, Anda juga harus menyusun rundown. Rundown akan membuat acara Anda berjalan teratur. Rundown juga bisa dijadikan acuan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk melakukan webinar.

Anda juga bisa merumuskan kapan saja akan menyelipkan promosi.

Step 4 – Menyusun Materi

Pada tahap dua Anda sudah menetapkan topik dan mengumpulkan berbagai informasi dan data yang dibutuhkan.

Pada tahap ini, Anda perlu menyusunnya supaya materinya lebih terstruktur. Anda juga harus menyiapkan materi visual untuk menunjang presentasi.  

Step 5 – Menjalan Promosi & Menyiapkan Registrasi

Setelah topik dan materi sudah selesai dirumuskan, saatnya menjalankan promosi.

Buatlah suatu promosi yang menarik. Memanfaatkan elemen visual sebagai konten promosi. Jika ingin tampak lebih profesional, Anda bisa membuat suatu landing page khusus untuk event webinar tersebut.

Konten promosi itu bisa Anda sebar. Anda bisa memanfaatkan digital ads supaya promosi webinar Anda menjangkau kalangan yang lebih luas.

Jangan lupa menyiapkan form registrasi. Setelah itu persiapkan pendataan terhadap audiens yang mendaftar.

Step 6 – Menyiapkan Acara

Tahap terakhir ini adalah menyiapkan acara. Pastikan seluruh perlengkapan teknis tersedia. Pastikan kesiapan pembicara dan materinya.

Setelah semuanya sudah siap, webinar Anda sudah siap dilaksanakan.

Step 7 – Pelaksanaan Acara

Pada saat pelaksanaan webinar, jangan lupakan untuk melakukan promosi. Memperkenalkan produk dan brand. Memberikan informasi mengapa produk tersebut bisa menjadi solusi.

Porsi promosi harus pas supaya audiens tidak terganggu.

Jangan lupa menjalankan sesi interaktif. Hal ini berguna untuk membangun engagement dengan audiens.

Pada sesi ini, Anda bisa menjaring berbagai feedback dari audiens.

Step 8 – Follow up

Lakukan follow up pada audiens. Lakukan pendekatan secara personal pada audiens yang sekiranya potensial untuk melakukan transaksi pembelian.

Data para peserta webinar jangan sampai Anda kesampingkan. Itu adalah data berharga yang bisa Anda manfaatkan untuk promosi produk maupun promosi event webinar selanjutnya.

Tools Marketing Digital Kekinian

Webinar ternyata punya banyak manfaat, bisa jadi tools marketing digital yang cukup efektif.

Selain itu, manfaat lain yang bisa didapat yaitu meningkatkan brand awareness, engagement, membangun reputasi, hingga menjaring leads.

Optimalkan fungsi tersebut dengan konten yang berbobot dan penyelenggaraan yang baik.

Saat audiens merasakan nilai yang Anda berikan, akan lebih mudah mengarahkan mereka ke transaksi pembelian.

Kesimpulan

Webinar adalah suatu event online berupa seminar, kuliah, meeting, workshop, dll yang digelar secara live memanfaatkan aplikasi webinar.

Webinar kini mulai banyak dimanfaatkan sebagai salah satu alat menjalankan strategi digital marketing.

Anda yang memiliki bisnis semoga bisa mendapat insight baru dari ulasan di atas. Semoga ulasan di atas bisa memberi referensi tentang tools lain yang bisa Anda manfaatkan dalam strategi digital marketing.

Related Post:
Picture of Jho

Jho

Saya akan berbagi tulisan tentang definisi apapun yang berkaitan dengan dunia hosting, domain dan website.

1 thought on “Apa itu Webinar? Bagaimana Memanfaatkannya untuk Marketing?”

Leave a Comment

Content

Pilihan

Dapatkan layanan hosting unlimited murah dengan unlimited storage SSD, unlimited bandwith,litespeed webserver dan fitur unggulan lainnya di Jogjahost